PROFIL PONDOK PESANTREN MODERN
” DAAR EL-ISTIQOMAH ”
1. Nama Lembaga : Balai Pendidikan Islam
Kulliyatul Mu’allimin wal Mu’allimat Al-Islamiyah
Pondok Pesantren Modern Daar el- Istiqomah
2. Alamat : Jl. Penancangan-Kubang Apu Desa Sukawana Kecamatan Serang
Kota Serang Provinsi Banten (42151)
3. No Telp/Fax : ( 0254 ) 7039241/ 7075001 – 081316906667
4. N S P : 5.123220.13010
5. Tahun didirikan : 1986
6. Status Tanah : Sertifikat Wakaf
7. Status Bangunan : Wakaf
8. Nadzir : Drs. KH. SulaemanMa’ruf
9. Pemimpin : Drs. KH. Sulaeman Ma’ruf
10. Visi dan Misi Yayasan Pondok Pesantren
- Visi.
“ Menciptakan sumber daya manusia yang beriman, berilmu, tafaquh fiddin dan peduli terhadap lingkungan “
- Misi
· Menyelenggarakan pendidikan dan pengajaran dengan dilandasi keikhlasan dan provesionalisme dalam rangka beribadah kepada allah swt.
· Menciptakan sistem pendidikan yang integral, universal dan proporsional ( berimbang ) dengan merujuk kepada Al-Qur’an dan As-Sunnah sebagai sumber aspirasi dan kebenaran
· Mempersiapkan pesera didik untuk menjadi mu’allim ( pendidik ) yang cinta ilmu dan terus berupaya meningkatkan serta mengamalkan demi perbaikan masyarakat sekitarnya
Sejarah berdirinya PPMDI
Berdirinya Balai Pendidikan Islam Pondok Pesantren Modern Daar el-Istiqomah diawali oleh keinginan yang kuat dari Abah Moh. Masdani, ayah dari Drs. KH. Sulaeman Ma’ruf agar anaknya yang lulus dari tahun 1978 dapat mendirikan pondok pesantren seperti Gontor. Keinginan Abah Moh. Masdani tersebut disampaikan setelah Drs. KH. Sulaeman Ma’ruf kembali ke rumah dan menyelesaikan pengabdian di Gontor 1 tahun (1978-1879) dan mengajar di Gintung 1 tahun (1980). Namun belum ditanggapi serius oleh Drs. KH. Sulaeman Ma’ruf karena dirasakan masih banyak kekurangan dan harus banyak belajar.
Keinginan itu diungkapkan kembali setelah Drs. KH. Sulaeman Ma’ruf diajak oleh Drs. Mutawali Waladi untuk merintis pondok pesantren Assa’adah Pasir Manggu (1984) dan akan dibuka tahun 1987. Namun Abah Moh. Masdani mengharapkan supaya Drs. KH. Sulaeman Ma’ruf membangun pondok pesantren di tanah wakafnya di Penancangan dan tanahnya di Kelurahan Kebanyakan (sekarang Kelurahan Sukawana). Dengan izin Allah PPMDI berdiri tahun 1986.
Balai Pendidikan Islam Pondok Pesantren Modern Daar el-Istiqomah (PPMDI) Sukawana Serang Banten yang berdiri sejak tahun 1986 ini dirintis pertama kali oleh Abah Moh. Masdani (Almarhum), Drs. KH. Sulaeman Ma’ruf (alumni Pondok Modern Gontor, 1978), F Abdul Ghani dan Syamsul Ma’arif, S.Ag.
Bermula dari pengajian privat Al-quran dari rumah ke rumah dibawah bimbingan ibunda Syam’iyah Suchaemi tahun 1984, yang semakin lama tidak bisa ditangani saking banyaknya permintaan dari beberapa keluarga yang menghendaki adanya pengajian privat keluarga di rumah masing-masing.
Atas saran putra-putranya dan restu serta dukungan dari suami (Abah Moh. Masdani), disepakati bahwa pengajian dialihkan dari bentuk privat menjadi bentuk umum, yang semula guru datang ke murid, sekarang murid yang datang ke guru. Pengajian diadakan di rumah Abah Moh. Masdani dengan pembimbing 4 orang, yaitu: ibunda Syam’iah, Abah Moh. Masdani, Drs. KH. Sulaeman Ma’ruf dan Syamsul Ma’arif S.Ag. Diluar dugaan bahwa kemudian jumlah peserta pengajian melimpah hingga mencapai lebih dari 100 orang yang terdiri dari kelompok anak-anak, remaja dan dewasa.
Setelah berjalan hampir dua tahun, pengajian yang tadinya memberikan pelajaran: Aqidah/Akhlaq, Al-Quran/Tajwid, Fiqh Ibadah dan latihan pidato, yang dilaksanakan setiap ba’da maghrib sampai jam 21.00 WIB. Tokoh masyarakat yaitu Bapak F. Abdul Ghani mengusulkan untuk mendirikan lembaga pendidikan ditempat pengajian itu, sekaligus menujuk Drs. KH. Sulaeman Ma’ruf sebagai pimpinannya. Ini terjadi pada saat silatirrahim lebaran hari Rabu 10 Syawal 1406 H, bertepatan dengan tanggal 18 Juni 1986 M. Dengan dorongan pak Abdul Ghani dan almarhum ayahanda Moh. Masdani, akhirnya Drs. KH. Sulaeman Ma’ruf menyatakan Bismillah, artinya siap. Kemudian lurah Kelurahan Penancangan (Bpk. Siradj Halim) dan Bapak Dr. H. baihaqi A.K (Dekan Fak. Syari’ah IAIN di Serang) serta masyarakat yang hadir dalam suatu pertemuan dalam rangka silatirahim dan peringatan Isra Mi’raj Nabi Muhammad SAW, tahun 1987 di rumah Abah Moh. Masdani, ikut pula memberikan dukungan.
Sebagai pondok rintisan dalam langkahnya hampir sama dengan pondok-pondok yang ada di Kabupeten Serang dan sekitarnya, yakni menampung anak-anak yang berasal dari luar Kabupaten Serang dan belajar di berbagai sekolah atau madrasah yang ada di Kabupaten Serang. Perbedaannya hanya pada disiplin keluar masuk pondok yang ketat dan program atau pelajaran pondoknya yang wajib diikuti oleh santri (ba’da Isya sampai dengan jam 21.00 WIB dan Shubuh sampai dengan jam 06.15 WIB).
Tercatat sampai akhir tahun 1988 jumlah santri mencapai 80 orang putra/putri yang berasal dari berbagai daerah diluar kabupaten serang, yaitu dari Lampung, Pandeglang, Bekasi, Jakarta, Bogor, Karawang dan Serang. Mereka menempati kamar kamar yang sudah ada di rumah Abah Moh. Masdani dan rumah seorang non muslim yang tidak dipakai kemudian dikontrakan dengan biaya kontrak waktu itu Rp. 300.000,-/tahun. Biaya untuk kontrakan didapat dari hasil penjualan kulkas (freezer) milik Abah. Moh Masdani. Mereka yang belajar di pondok ini tidak dipungut biaya, kecuali untuk keperluan pribadi santri, dan atas musyawarah/persetujuan diantara mereka sendiri.
BERDIRINYA YAYASAN DAAR EL-ISTIQOMAH
Dengan dasar pemikiran bahwa pondok ini harus lebih ditingkatkan baik kwalitas maupun kwantitasnya, dan untuk itu dibutuhkan kepercayaan masyarakat. Hal ini tentu saja berkaitan dengan pembenahan manajemen modern dan organisasi yang baik. Pondok ini berlandaskan hukum yang berlaku, maka pada tanggal 13 Maret 1989, didirikan Yayasan Daar el-Istiqomah dibawah notaris R. Sumarsono, SH. Dengan nomor akte: 10 tertanggal 13 maret 1989 dan terdaftar di kantor Pengadilan Negeri dengan nomor: 5/YY/1989/PNS tanggal 15 Maret 1989. Pendirian Yayasan Daar el-Istiqomah Serang semakin memperkokoh dan mempermudah gerak langkah pondok. Pada tahun ajaran1989/1990 pondok mulai membuka Kulliatul Mu’alimin wal Mu’alimat Al-Islamiyyah (KMI) dengan program 6 tahun bagi lulusan Sekolah Dasar (SD) dan program 4 tahun bagi lulusan SLTP/MTs.
Program KMI dilaksanakan pada pagi hari mulai jam 07.00 sampai dengan 12.30 WIB. Diselingi istirahat dua kali, dilanjutkandengan kursus sore, mulai jam 13.00 sampai dengan 14.30 WIB. Selanjutnya belajar kelompok yang masing masing dilaksanakan pada ba’da ashar dan malam hari dari jam 19.30 sampai dengan 22.00 WIB. Kurikulum yang dipergunakan adalah kurikulum Gontor dan program Madrasah Tsanawiyah dan ‘Aliyyah nya dari Departemen Agama (DEPAG) Republik Indonesia. Mereka diperkenankan mengikuti ujian negara setelah memenuhi persyaratan dan dinyatakan naik kelas VI (enam) bagi yang akan mengikuti ujian Madrasah ‘Aliyyah Negeri (MAN).
Untuk menunjang kurikulum, pendidikan dan pengajaran pondok dilaksanakan pula berbagai aktifitas bagi santri yang wajib diikuti, seperti berorganisasi, gerakan pramuka, keterampilan (khusus putri) dan silat/karate serta latihan dakwah langsung.
C. Perkembangan Wakaf Pondok
Pada awal berdirinya, pondok hanya memiliki sebidang tanah seluas 200 m2, wakaf dari Abah Moh. Masdani yang terletak dibelakang rumahnya di Penancangan Baru Serang (sekarang di tempat tersebut telah berdiri Yayasan Tarbiyyah Nurul Ma’arif yang disingkat PTNM), sebagian santri yang mukim menempati rumah dan mengontrak rumah milik seorang Cina non muslim. Selama kurang lebih 3 tahun, secara bertahap pembangunan pondok dimulai dengan seadanya, santri langsung yang mengerjakan, seperti pembuatan sumur, gedung majlis ukuran 5 x 6 m2 dan dilanjutkan dengan gedung madrasah 2 lokal dengan pondasi.
Untuk mengembangkan lokasi pondok di Penancangan sudah tidak memungkinkan lagi karena lahan yang terbatas, maka pada tahun 1990 PPMDI berhasil membebaskan tanah seluas 2.400 m2 dengan cara tukar tambah yang terletak di kampung Kesawon Kelurahan Sukawana Kecamatan Serang Kabupaten Serang. Pada tahun itu pula membangun gedung permanen 5 lokal ukuran 32 x 7 m2, digunakan untuk ruang belajar 2 lokal, 1 lokal untuk dewan guru dan 2 lokal untuk asrama putra dan sebuah mesjid ukuran 15 x 15 m2, yang dana intinya dari Jam’iyyah Ihya-I at-Turats al-Islamy Kuwait, sebesar 30 juta rupiah.
Sekarang gedung yang ada; gedung Kuwait 5 lokal, mesjid lama yang sekarang menjadi aula pertemuan, gedung Palestina 2 lantai 6 lokal, gedung Al-Hikmah 4 lokal, gedung Ar-Rahmah 12 lokal, mesjid Abu Bakar serta rumah imanya, koperasi dan kamar mandi. Dan tanah yang dimiliki pondok baru + 1,3 ha. Sebenarnya untuk pesantren modern, luas tanah yang ideal minimal 5 ha.
Dan alhamdulillah pada tahun 2005 PPMDI sedang mengadakan finishing bangunan 2 lantai gedung palestina dan selesai membangun mesjid Abu Bakar dan rumah imamnya atas bantuan Yayasan Ad-Da’wah.
Pernah juga PPMDI putra menempati gedung baru di Ciomas Serang, namun hanya 2 (dua) tahun, karena ada satu hal, maka pindah lagi ke kampus PPMDI di Kesawon. Adapun lokasi yang ada di Penancangan sudah diserah terimakan kepada Pesantren Tarbiyah Nurul Ma’arif (PTNM) yang dipimpin oleh Samsul Ma’arif, S.Ag.
Tentu saja tanah dan bangunan yang sekarang ada itu masih jauh dari memadai untuk menampung santri yang bertambah dari tahun ke tahun. Rencana PPMDI kedepan adalah:
1. Perluasan dan pengembangan kampus.
2. Pembangunan sarana dan prasarana yang memadai.
3. Kaderisasi.
4. Pendidikan dan pengajaran yang berkwalitas.
5. Memiliki sumber dana yang memadai..
6. memberikan kesejahteraan kepada keluarga pondok
Sementara ini di PPMDI belum mempunyai donatur tetap, selama ini hanya menerima sumbangan yang sifatnya insidentil. Diharapkan di masa yang akan datang selain ada simpatisan atau donatur yang siap membantu demi kemajuan pondok ini, juga diharapkan Pondok Pesantren ini memiliki sumber penghasilan yang tetap dan memadai dari satu atau beberapa unit usaha. Baik dibidang jasa, perdagangan, pertanian maupun perikanan. Sebab PPMDI adalah milik ummat islam dan PPMDI berada diatas dan unuk semua golongan . Mohon do’a dan dukungan dari segenap umat islam.
SARANA DAN PRASARANA
NO | Ruangan /Bangunan | Jumlah | Kondisi | Luas ( Meter persegi ) |
1 | Asrama | 2 | Baik | 700 |
2 | Ruang kelas | 14 | Kurang memadai | 802 |
3 | Ruang periksa Kesehatan | 1 | Cukup | 9 |
4 | Masji d | 2 | Baik | 569 |
5 | Ruang Guru | 1 | Baik | 49 |
Lapangan | ||||
6 | Bola Sepak | 1 | Cukup | 630 |
7 | Bola Basket | 1 | Cukup | 170 |
8 | Badminton | 1 | Cukup | 225 |
9 | Futssal | 1 | Cukup | 225 |
10 | Bola Volley | 1 | Cukup | 225 |
11 | Upacara | 1 | Cukup | 800 |
12 | Ruang Perpustakaan | 1 | Cukup | 30 |
13 | Ruang Organisasi Santri | 1 | Cukup | 21 |
14 | Rumah Dinas | 4 | Baik | 200 |
15 | Kantin | 2 | Cukup | 25 |
16 | Sme'sco Mart | 1 | Baik | 35 |
17 | Kantor Pimpinan | 1 | Cukup | 24 |
18 | Laboratorium IPA | 1 | Cukup | 49 |
19 | Laboratorium Bahasa | 1 | Cukup | 49 |
20 | Lab. Komputer | 1 | Cukup | 21 |
21 | Kamar mandi/WC | 29 | Cukup | 462 |
22 | Ruang Administrasi | 1 | Cukup | 38 |
JUMLAH SISWA-SISWI, GURU DAN KARYAWAN
TAHUN PELAJARAN : 2010-2011
NO | JENJANG PENDIDIKAN | JUMLAH SISWA-SISWI | Ket | ||
Laki-laki | Perempuan | Jumlah | |||
1 | MD – TKA / RA | 35 | 56 | 91 | Semuanya tinggal di Asrama |
2 | MI | 19 | 12 | 31 | |
3 | MTs | 63 | 66 | 129 | |
4 | MA | 44 | 52 | 96 | |
Jumlah | 161 | 176 | 337 |
TENAGA PENGAJAR DAN KARYAWAN
NO | JENJANG PENDIDIKAN | GURU | KARYAWAN | JUMLAH | KET | ||
L | P | L | P | ||||
1 | MD – TKA / RA | 1 | 3 | - | - | 4 | |
2 | MI | 1 | 5 | - | - | 6 | |
3 | MTs | 11 | 4 | 2 | 2 | 19 | |
4 | MA | 11 | 2 | 13 | |||
Jumlah | 24 | 14 | 2 | 2 | 42 |
JADWAL SEHARI-HARI
NO | WAKTU | KEGIATAN |
04.00-05.00 | Bangun Tidur, Shalat shubuh | |
05.00-06.00 | Olah raga, mandi dan srapan | |
06.00-07.00 | Persiapan masuk kelas | |
07.00-13.00 | Belajar di Kelas, diselingi dengan dua kali istirahat | |
13.00-14.00 | Shalat Dhuhur dan makan siang | |
14.00-15.00 | Belajar tambahan | |
15.00-17.00 | Shalat ashar, Olah raga, dan kegiatan ekstra kurikuler | |
17.00-18.00 | Mandi shalat maghrib | |
18.00-20.00 | Baca Al-Qur’an, makan malam, shalat isya | |
20.00-22.00 | Tidur/istirahat panjang |
PROGRAM EKSTRA KURIKULER
- Olah raga
- Pengajaian Iqra’
- Seni Bela Diri
- Masak memasak
- Kaligrafi
- Hifdzul Qur’an
- Kajian Kitab
- Kursus Bahasa Asing
- Nasyid
- Pidato dalam tiga bahasa
- Jurnalistik
- Komputer
- Elektronika
- Hasta karya
- Kepramukaan
- Marching Band
- Marawis
ALUMNI DAAR EL-ISTIQOMAH
Sejak berdirinya yayasan Daar el-Istiqomah 1989, PPMDI telah meluluskan 18 angkatan. Setiap alumni diberikan tugas pada tahun pertama untuk megabdikan dirinya di masyarakat, mengamalkan ilmu yang telah mereka pelajari di PPMDI ( diperbantukan di TPA, SD, MTs, Pondok Pesantren ). Setelah menyelesakan pengabdiannya di masyrakat selama satu tahun mereka diharapkan untuk melanjutkan studinya di perguruan tinggi dengan tidak meninggalkan pengabdiannya di masyarakat
Sampai dengan tahun ini, sebagian besar alumni melanjutkan studinya di perguruan tinggi negeri maupun swasta dan ada beberapa alumni yang melanjutkan studinya di luar negri, tidak sedikit mereka yang menempuh S2, ada yang menjadi wartawan, guru, Dosen, politisi dan pimpinan pesantren.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar